BAGHDAD – Amerika Serikat dilaporkan telah memutuskan untuk menempatkan 4.000 tentaranya di Kuwait setelah menarik mereka dari Irak akhir tahun ini.
Sejumlah 4.000 tentara Brigade Tim Tempur akan dikerahkan dari Irak ke Kuwait sebagai kekuatan cadangan, komandan unit mengatakan pada halaman Facebook-nya, seperti dilaporkan AFP pada hari Kamis (10/11/2011).
Awal bulan ini, kata para pejabat AS, Pentagon memperkirakan untuk menggeser setidaknya 4.000 tentara dari Irak ke Kuwait pada akhir tahun, sambil menunggu keputusan akhir oleh para perencana militer dan pemimpin Kuwait.
Menurut posting dari seorang sersan komandan utama dalam unit tersebut, pasukan AS akan menyelesaikan 12 bulan tugas baru mereka di Kuwait, yang sebelumnya dimulai di Irak pada pertengahan Juli 2011.
AS sudah memiliki sekitar 23.000 tentara di Teluk Persia yang kaya minyak itu.
Mengomentari berita tentang relokasi pasukan AS, Muqtada al-Sadr, pemimpin agama dan politik yang berpengaruh di Irak, mengatakan Kamis pekan lalu bahwa rencana AS untuk menempatkan pasukan di wilayah Timur Tengah adalah sebuah langkah yang dilakukan dalam rangka menduduki negara-negara Islam lainnya.
“Amerika tidak hanya menduduki Irak tetapi juga negara-negara Islam lainnya,” kata Sadr.
Dia menambahkan, “Menduduki Irak sama dengan mendudui wilayah lain yang ada di sekitar Irak, dan kemudian untuk mengontrol Timur Tengah.” (althaf/arrahmah.com)