JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso memberikan ucapan selamat kepada Partai NasDem yang telah lolos verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM. Priyo juga yakin Partai NasDem akan lolos sebagai peserta Pemilu 2014."Saya mengucapkan selamat datang kepada Partai NasDem yang resmi menjadi parpol berbadan hukum yang dalam waktu cepat saya yakin akan lolos dalam parpol peserta pemilu. Welcome home, selamat kembali ke dunia politik nasional," kata Priyo kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (11/11).
Wakil Ketua DPR tersebut menambahkan, Partai NasDem cukup menarik perhatian karena NasDem merupakan partai baru yang paling siap. Terlebih, Partai NasDem berani dengan angka parliamentary threshold (PT) yang mencapai angka sama dengan yang diinginkan Golkar yakni 5 persen.
"Nasdem menarik karena di antara partai baru yang paling siap adalah NasDem. Kemudian, mengenai angka PT yang berani pada angka 5 persen itu sangat saya apresiasi," terangnya.
Menurutnya, platform Partai NasDem tidak berbeda jauh dengan Partai Golkar. Karenanya, peluang untuk berkoalisi dengan Partai NasDem pun terbuka lebar. "Restorasi pembaharuan ada pada platform Partai Golkar. Peluang koalisi sangat terbuka," lanjutnya.
Hari ini, Kemenkum dan HAM mengumumkan hasil verifikasi parpol yang molor selama 21 hari. Dari pengumuman tersebut diketahui hanya Partai NasDem yang lolos. Sementara PKBN, Partai Karya Republik, dan SRI ditunggu untuk melengkapi proses administrasi di Kemenkum dan HAM. Priyo pun mengaku kaget hanya ada satu partai yang lolos verifikasi.
"Saya agak terkejut hanya satu yang diumumkan. Bayangan saya ada tiga yang lolos. Namun, tentu saja Kemenkum dan HAM yang memutuskan partainya Mbak Yenny dan partainya Mas Gunawan Muhammad lolos atau tidak," tuturnya.
Sementara Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana menegaskan, tidak ada intervensi atau tekanan dalam keputusan meloloskan Partai Nasdem. Dia menegaskan, keputusan lembaganya itu mengacu kepada aturan yang digariskan undang-undang.
"Tidak ada kaitannya dengan kejadian-kejadian sebelumnya kami bekerja secara independen dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjamin kebebasan hak berpolitik warga negara," terang Denny.
Seperti diketahui, Sehari sebelum pengumuman hasil verifikasi parpol, Kamis (10/11) seratus orang pengurus Partai Nasdem dari 33 provinsi mendatangi kantor Kemenkumham. Mereka mempertanyakan sikap Kemenkumham yang dinilai tidak profesional karena tidak kunjung mengumumkan hasil verifikasi.
Sumber: (media indonesia / suara merdeka.com)

