Sabtu, 01 Oktober 2011

PA Mundur dari Fraksi Demokrat Aceh

REDELONG - Tiga kader Partai Aceh (PA) di DPRK Bener Meriah yang awalnya bergabung di Fraksi Demokrat Aceh, mengundurkan diri dari fraksi itu. Para wakil dari PA ini merasa kecewa terhadap sejumlah anggota fraksi yang dinilai tidak komit memegang kesepakatan.


Joni Suryawan, satu dari tiga kader PA di DPRK Bener Meriah mengatakan, surat pengunduran diri mereka dari keanggotaan Fraksi Demokrat Aceh sudah diserahkan kepada pimpinan fraksi. Ia menyatakan, keputusan itu diambil karena mereka merasa kerap dikhianati oleh beberapa anggota fraksi, terutama terkait dengan keputusan-keputusan penting.

“Sudah dua tahun lebih, selama duduk di DPRK kami selalu sabar. Ternyata mereka selalu menghianati kami. Didasari hal itu, dan sesuai dengan keputusan partai kami mengundurkan diri dari Fraksi Demokrat Aceh. Dan saat ini sedang dalam proses,” ungkap Joni Suryawan kepada Serambi, Kamis (29/9).

Joni yang juga menjabat Wakil Ketua DPRK Bener Meriah ini menambahkan, setelah mengundurkan diri Fraksi Demokrat Aceh, ketiga anggota dewan dari PA ini berencana bergabung dengan Fraksi Golkar yang mempunyai 6 kursi (mayoritas) di DPRK Bener Meriah.

Mundurnya tiga kader PA dari Fraksi Demokrat Aceh, dipastikan akan berimbas pada goyangnya posisi tiga wakil Partai Demokrat yang bergabung dalam fraksi itu. Bahkan, Fraksi Demokrat Aceh yang sebelumnya mempunyai enam anggota (3 dari Partai Demokrat dan 3 dari Partai Aceh) dipastikan akan bubar, karena jumlah anggotanya tidak lagi mencukupi kuota satu fraksi.

Di pihak lain, wacana bergabungnya kader PA ke Partai Golkar, mendapat sambutan positif dari para politisi Partai Beringin iru. “Kita tunggu aja, mungkin masih ada kesepakatan lain di antara mereka. Tapi, jika PA hendak bergabung ke fraksi Golkar dengan senang hati kami menerimanya,” ungkap anggota Fraksi Golkar, Nasir AK.

Informasi dihimpun Serambi, perpecahan di tubuh Farksi Demokrat Aceh diduga kuat berawal dari adanya perubahan alat kelengkapan dewan. PA merasa kecewa karena tidak ada satu pun kadernya yang menjadi petinggi di alat kelengkapan dewan.

Adapun hasil paripurna alat kelengkapan dewan sudah terbentuk dan terpilih, yakni Komisi A diketuai oleh Riduansyah (PBR), Komisi B diketuai M Husein (PKPB), Komisi C diketuai Ir Guntarayadi (PDIP), Komisi D diketuai Tgk Usman Yaqub (PDA). Sedangkan Ketua Badan Legislasi diketuai oleh Zarmiza SH (PAN) dan Ketua Badan Kehormatan (BK) diketuai Saharmija SE (PKPI).(c35) 

Sumber: serambinews.com

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails