BANDA ACEH — Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penggranatan kantor
“Seuramoe” tim sukses bakal calon gubernur pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan
Yunan di Kota Banda Aceh, pada Selasa (29/11) tengah malam.“Saya
berharap aparat kepolisian segera mengusut dan mengungkap dalang dibali
aksi pelemparan granat itu, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
tersebut,” katanya di Idi Rayeuek, ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Rabu
[30/11].
Hal itu disampaikannya seusai peletakan batu pertama pembangunan
rumah sakit umum daerah (RSUD) Aceh Timur yang pembangunannya didonasi
PT Medco Oil & Gas di Idi Rayeuk, sekitar 400 kilometer arah timur
Kota Banda Aceh. “Memang, sejauh tidak ada korban jiwa maka kita
maafkan, tapi kami meminta kasus ini diungkap tuntas oleh aparat
kepolisian,” katanya menambahkan.
Irwandi Yusuf akan mencalonkan kembali sebagai kandidat gubernur Aceh
yang akan berpasangan dengan Muhyan Yunan melalui pemilihan kepala
daerah (Pilkada) yang akan digelar 16 Februari 2012. “Yang paling
penting, saya sampaikan kepada para tim sukses agar tidak terpancing.
Mari kita serahkan semuanya itu kepada aparat penegak hukum,” kata dia
mengharapkan.
Ia menyampaikan, pihaknya tidak ingin mengait-ngaitkan masalah
penggranatan “Seuramoe” di Jalan Teuku Nyak Arief Kota Banda Aceh itu
dengan masalah politik.
Seperti diberitakan sebelumnya, kantor tim sukses “Seuramoe” bakal
calon gubernur/wakil gubernur pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan itu
digranat orang tak dikenal bersepeda motor sekitar pukul 23.40 WIB,
Selasa malam.
Bahan peladak (granat) itu jatuh beberapa meter dari pintu depan
markas tim sukses pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan yang berhadapan
dengan kantor PLN Wilayah Aceh tersebut.
Serpihan granat juga terlihat dinding rumah dan memecahkan kaca
bagian dalam jendela. Saat kejadian ada delapan orang petugas piket
namun mereka tidak melihat pelakunya. sumber: ant