Drh.Irwandi Yusuf, M.Sc |
Banda Aceh - Ruangan rapat Gubernur Aceh (Incumbent) Drh.Irwandi Yusuf,
M.Sc, Kamis (14/12) sontak ramai dari kerumunan wartawan; cetak,
elektronik dan online terlihat standby menanti kehadiran orang nomor
satu di provinsi ini, ruang tunggu yang terletak di lantai dua
tersebut di sesaki berpuluh jurnalis yang hadir atas undangan via Short
Massage Service (SMS) yang dikirimkan oleh Usamah El-Madny, Kabag Humas
Pemprov Aceh tentang agenda kegiatan gubernur dengan Tim On The Spot
alias Tim Monitoring Sektetariat Jenderal Dewan Pertahanan Nasional
(TMSJDPN)/Setjen Watannas.
Tim yang dipimpin, Mayjen Rudono Edi,
Asisten Deputi Watannas dan dua orang anggota; Mohd.Ghazalie dan Any
Hendriany, datang langsung ke Aceh guna mengumpulkan up-date informasi
terkini terkait Isu Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya atau
Ipoleksosbud.
Rudono Edi, dalam kata pembuka menyatakan,"Jakarta
tidak ingin menganalisa dari sana, tapi kami diperintahkan langsung
turun ke Aceh dan saya sudah ke Kodam, Kapolda, Kejati dan perwakilan
kantor Kemenhukham Aceh" Ungkapnya lugas.
Dikatakannya, "Pada
prinsipnya pemerintah menginginkan pemilukada Aceh yang aman, damai dan
tepat waktu! dan karena isunya terfokus pada pemilihan gubernur,
tertundanya jadwal akan berpengaruh juga dengan pembiayaan serta
menghindari gejolak?." Tegasnya
Irwandi Yusuf, menanggapi segala
pertanyaan dari ketua tim Setjen Watannas tersebut, mengatakan, "
Keamanan sampai dengan saat ini maupun ke depan masih terkendali,
walaupun ada 'demam-demam' namun secara keseluruhan tidak semua Aceh
demam? 'dalam melalui saya', itu bisa politis bisa tidak! dam kepolisian
harus bertindak dan mampu mengungkapkan apa motifnya? kalau itu
kriminal selesai, kalau politis harus diungkap motif dan pelakunya,"
Jelasnya rileks.
Ditambahkan Irwandi, " Aceh ini pak? bukan
daerah konflik lagi, yang saya takutkan jika selama ini pilkada
diulur-ulur (tunda-tunda-red) justru banyak pihak/bakal calon kandidat
yang mengalami kerugian, saya saja minimal sudah rugi Rp 3 miliar
bayangkan jika ditunda 6 bulan kedepan?, akan membuat masyarakat
frustasi dan saya pun frustasi," Ujarnya disambut senyum sumringah
peserta dalam ruangan tersebut.
Sumber: theglobejournal.com