Monday, 04 July 2011
BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar kembali meraih suara terbanyak dalam survei yang dilakukan oleh Occidental Research Institut (ORI). 45 persen dari 12 ribu lebih responden di 23 kabupaten/kota di Aceh memilihnya sebagai kandidat Gubernur Aceh.
Sebelumnya nama Muhammad Nazar muncul sebagai peraih suara terbanyak dalam survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), yang diumumkan beberapa pekan yang lalu. Dalam survei itu disebutkan 42 persen responden di 23 kabupaten/kota Aceh juga memilih Nazar.
"Survei telah kami lakukan sejak Februari 2011 lalu, ini merupakan survei yang kedua kali, sebelumnya kami telah mengumumkan terkait popularitas calon yang muncul, hasil yang kedua ini baru kami umumkan yang calon yang unggulnya saja," kata Maimun Lukman, Direktur ORI, Senin, (4/7).
Calon gubernur lain yang masuk dalam survei ORI yakni; Darni Daud, Rektor Universitas Syiah Kuala sebanyak 8 Persen suara, Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh 33 persen suara, Tarmizi A. Karim, bekas Bupati Aceh Utara yang memperoleh 6 persen suara dan Zaini Abdullah, bekas Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) meraih 8 persen.
Kantong suara untuk Muhammad Nazar kata Maimun, unggul di kalangan petani, pedagang, buruh, tokoh pemuda dan organisasi massa. Sementara Irwandi Yusuf, lebih unggul di kalangan pegawai negeri sipil, istri TNI/Polri, nelayan, tokoh masyarakat dan perangkat desa. "Survei ini akan terus belanjut pada pertengahan bulan Juli ini," kata Maimun Lukman. []"Survei telah kami lakukan sejak Februari 2011 lalu, ini merupakan survei yang kedua kali, sebelumnya kami telah mengumumkan terkait popularitas calon yang muncul, hasil yang kedua ini baru kami umumkan yang calon yang unggulnya saja," kata Maimun Lukman, Direktur ORI, Senin, (4/7).
Calon gubernur lain yang masuk dalam survei ORI yakni; Darni Daud, Rektor Universitas Syiah Kuala sebanyak 8 Persen suara, Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh 33 persen suara, Tarmizi A. Karim, bekas Bupati Aceh Utara yang memperoleh 6 persen suara dan Zaini Abdullah, bekas Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) meraih 8 persen.