Banda Aceh — Kapolda Aceh, Irjen Pol. Iskandar Hasan kepada The Globe
Journal di Hotel Hermes Palace, Sabtu (16/7) mengatakan ada 2/3 kekuatan
dari total seluruh anggota Polisi yang akan dikerahkan untuk pengamanan
Pemilukada di Aceh pada November 2011 mendatang. “kita sudah persiapkan
pasukan pengamanan yang terdiri dari Polisi dan di backup oleh pasukan
TNI, dan anggota Linmas,” kata Kapolda.
Bahkan di setiap polsek-polsek di Aceh sudah disiapkan pasukan intelejen. Namun ketika ditanya berapa banyak pasukan intelejen yang disiapkan, Kapolda Aceh mengatakan tidak bisa disebutkan. “Intelejen ngak disebut jumlahnya tapi tetap ada,” ujar Iskandar Hasan.
Bahkan di setiap polsek-polsek di Aceh sudah disiapkan pasukan intelejen. Namun ketika ditanya berapa banyak pasukan intelejen yang disiapkan, Kapolda Aceh mengatakan tidak bisa disebutkan. “Intelejen ngak disebut jumlahnya tapi tetap ada,” ujar Iskandar Hasan.
Menurut data yang diterima The
Globe Journal dari Polda Aceh disebutkan sebanyak 21.503 pasukan yang
dikerahkan untuk pengamanan Pemilukada di Aceh tahun 2011 ini.
Rinciannya pasukan TNI sebanyak 1.265 orang, pasukan Polisi sebanyak
4.285 orang dan Linmas sebanyak 15.953 dengan jumlah TPS hingga 7.602
lokasi di 17 kabupaten kota di Aceh.
Ke-17 kabupaten kota itu adalah Kabupaten Aceh Besar memiliki 376 TPS dengan jumlah aparat Polisi 332 orang, TNI 87 orang dan Linmas 752 orang. Kabupaten Pidie memiliki 1.065 TPS dengan jumlah pasukan TNI 240 orang, Polisi 421 orang dan Linmas 2.130 orang. Kemudian Kota Banda Aceh memiliki 824 TPS, jumlah anggota Polisi sebanyak 586 orang, TNI 156 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.648 orang.
Kabupaten Aceh Utara memiliki 656 TPS dan diamankan oleh anggota Polisi sebanyak 231 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.296 orang. Kabupaten Aceh Timur memiliki 588 TPS dengan jumlah pasukan polisi sebanyak 314 orang, pasukan TNI 83 orang dan anggota Linmas 1.365 orang. Kemudian Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 425 TPS, anggota polisi yang ditempatkan sebanyak 281 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 850 orang.
Kabupaten Bener Meriah memiliki 313 TPS dengan jumlah anggota pengamanan dari Polisi sebanyak 209 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 626 orang. Kabupaten Aceh Jaya hanya memiliki 180 TPS, pasukan pengamanan dari TNI sebanyak 36 orang, Polisi 140 orang dan anggota Linmas 360 orang. Kabupaten Aceh Barat dengan 478 TPS, jumlah pengamanan dari polisi sebanyak 229 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 956 orang.
Kabupaten Nagan Raya memiliki 385 TPS dengan pasukan pengamanan dari polisi sebanyak 157 orang, TNI 63 orang dan anggota Linmas 770 orang. Kabupaten Abdya memiliki 320 TPS, anggota polisi yang bertugas untuk pengamanan sebanyak 156 orang, TNI 30 orang dan Linmas sebanyak 640 orang. Kabupaten Siemeulu mempunyai 168 TPS dengan jumlah pengamanannya dari anggota polisi sebanyak 163 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 336 orang.
Kabupaten Aceh Singkil jumlah TPS nya sebanyak 400 unit, jumlah pasukan pengamanan dari Polisi 229 orang, TNI 60 orang dan dari Linmas sebanyak 800 orang. Kabupaten Gayo Lues memiliki 240 TPS dengan jumlah anggota polisi yang ditempatkan sebanyak 176 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 480 orang.
Kota Sabang hanya 60 TPS dengan jumlah pasukan pengamanannya dari Polisi sebanyak 115 orang, TNI 30 orang dan Linmas 120 orang. Kemudian Kota Lhokseumawe memiliki 696 TPS, jumlah anggota Polisi sebanyak 284 orang, TNI 270 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.968 orang. Terakhir adalah Kota Langsa dengan 428 TPS dengan pengamanan dari Polisi sebanyak 262 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 856 orang.
Data tersebut tidak termasuk jumlah peta kekuatan pengamanan Pemilukada di Aceh tahun 2012 di Kabupaten Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara. Serta untuk tahun 2014 yang terselenggara hanya di dua tempat yaitu Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Subulussalam.
Ke-17 kabupaten kota itu adalah Kabupaten Aceh Besar memiliki 376 TPS dengan jumlah aparat Polisi 332 orang, TNI 87 orang dan Linmas 752 orang. Kabupaten Pidie memiliki 1.065 TPS dengan jumlah pasukan TNI 240 orang, Polisi 421 orang dan Linmas 2.130 orang. Kemudian Kota Banda Aceh memiliki 824 TPS, jumlah anggota Polisi sebanyak 586 orang, TNI 156 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.648 orang.
Kabupaten Aceh Utara memiliki 656 TPS dan diamankan oleh anggota Polisi sebanyak 231 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.296 orang. Kabupaten Aceh Timur memiliki 588 TPS dengan jumlah pasukan polisi sebanyak 314 orang, pasukan TNI 83 orang dan anggota Linmas 1.365 orang. Kemudian Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 425 TPS, anggota polisi yang ditempatkan sebanyak 281 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 850 orang.
Kabupaten Bener Meriah memiliki 313 TPS dengan jumlah anggota pengamanan dari Polisi sebanyak 209 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 626 orang. Kabupaten Aceh Jaya hanya memiliki 180 TPS, pasukan pengamanan dari TNI sebanyak 36 orang, Polisi 140 orang dan anggota Linmas 360 orang. Kabupaten Aceh Barat dengan 478 TPS, jumlah pengamanan dari polisi sebanyak 229 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 956 orang.
Kabupaten Nagan Raya memiliki 385 TPS dengan pasukan pengamanan dari polisi sebanyak 157 orang, TNI 63 orang dan anggota Linmas 770 orang. Kabupaten Abdya memiliki 320 TPS, anggota polisi yang bertugas untuk pengamanan sebanyak 156 orang, TNI 30 orang dan Linmas sebanyak 640 orang. Kabupaten Siemeulu mempunyai 168 TPS dengan jumlah pengamanannya dari anggota polisi sebanyak 163 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 336 orang.
Kabupaten Aceh Singkil jumlah TPS nya sebanyak 400 unit, jumlah pasukan pengamanan dari Polisi 229 orang, TNI 60 orang dan dari Linmas sebanyak 800 orang. Kabupaten Gayo Lues memiliki 240 TPS dengan jumlah anggota polisi yang ditempatkan sebanyak 176 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas sebanyak 480 orang.
Kota Sabang hanya 60 TPS dengan jumlah pasukan pengamanannya dari Polisi sebanyak 115 orang, TNI 30 orang dan Linmas 120 orang. Kemudian Kota Lhokseumawe memiliki 696 TPS, jumlah anggota Polisi sebanyak 284 orang, TNI 270 orang dan anggota Linmas sebanyak 1.968 orang. Terakhir adalah Kota Langsa dengan 428 TPS dengan pengamanan dari Polisi sebanyak 262 orang, TNI 30 orang dan anggota Linmas 856 orang.
Data tersebut tidak termasuk jumlah peta kekuatan pengamanan Pemilukada di Aceh tahun 2012 di Kabupaten Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara. Serta untuk tahun 2014 yang terselenggara hanya di dua tempat yaitu Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Subulussalam.
Sumber: tgj.co.id