Banda Aceh - Hasil survei Citra Publik Indonesi-Lingkaran Survei Indonesia
(LSI) menyimpulkan mayoritas masyarakat Aceh setuju Pilkada Aceh
dilanjutkan. Pasalnya, dari 440 responden seluruh Aceh, 72 persen
berniat ikut memilih pada Pilkada mendatang.
Dari responden tersebut juga 82 persen masyarakat sudah terdaftar
sebagai pemilih. Para masyarakat juga banyak yang tidak setuju terhadap
gerakan penundaan Pilkada mencapai 53 persen.
Direktur Citra Public Indonesia-LSI, Anggoro mengatakan, dalam survei
itu mereka menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah
responden yang terlibat sebanyak 440 responden, dengan wawancara tatap
muka menggunakan koesioner.
"Namun kita tidak memilik kategori mana yang menjadi sampel, akan tetapi
semua populasi pemilih di provinsi di Aceh mempunyai kesempatan yang
sama," ujar Anggoro, Minggu (27/11) di Hermes Palace Hotel.
Lanjut Anggoro, alasan masyarakat tidak setuju penundaan Pilkada karena
pemilihan kepala daerah lima tahun sekali seharusnya diperkuat bukan
ditunda.masyarakat juga menilai dalam Pilkada bahwa calon independen
adalah hak masyarakat.
"Mayarakat menilai Pilkada hanya perselisihan elit politik semata,"
tukas Anggoro.
Sumber: the globe journal