* Informasi yang dihimpun Serambinews.com
Ledakan granat yang dilempar orang tak dikenal dan melukai tiga mahasiswa itu persis meledak di depan pagar masuk mes Polhukam, Lamprit, Banda Aceh. Kepastian itu dilihat pada lokasi bekas ledakan tepat di pagar masuk mes tersebut. Lokasi mes Polhukam terpaut dua rumah dengan kantor "Seuramoe Irwandi-Muhyan Yunan".
Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi (FKK) Deks Aceh Mayjen TNI (Purn) Amiruddin Usman, juga terlihat di lokasi kejadian dan saat ini sudah meninggalkan mes tersebut.
Situasi di lokasi kejadiaan saat ini sudah lenggan, arus lalu lintas normal, jalan dari arah kota ke Darussalam dan sebaliknya sudah dibuka kembali.
Reporter Serambifm, Reza Munawir yang saat ini berada di lokasi kejadian melaporkan untuk Serambinews.com, situasi di kawasan itu sudah lenggang. Masyarakat yang semula memadati lokasi
sekitar lokasi terlihat mulai meninggalkan lokasi ledakan granat.
* Erliana, Erlia, dan Ardeman, Korban Ledakan Granat
Erliana (23) dan Erlia (22) kakak beradik, warga Jl.Prada I No. 8, Banda
Aceh menjadi korban ledakan granat di dekat kantor Seuramo
Irwandi-Muhyan Yunan. Keduanya terluka di bagian betis kiri saat
melintas di kawasan tersebut.
Sementara itu, satu korban laki-laki bernama Ardeman, warga Kuta Padang, Johan Pahlawanm, Aceh Barat, juga terluka dan saat ini sedang mendapat perawatan intensif di RSUZA, Banda Aceh.
Sementara itu, satu korban laki-laki bernama Ardeman, warga Kuta Padang, Johan Pahlawanm, Aceh Barat, juga terluka dan saat ini sedang mendapat perawatan intensif di RSUZA, Banda Aceh.
Sumber: serambinews.com