Darni M.Daud-Rektor Unsyiah |
Banda
Aceh - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Posko Tolak Politisasi Kampus
mengadakan aksi untuk menuntut siapa saja yang terlibat dalam pilkada untuk
melepaskan jabatan pegawai negerinya. Aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa lintas
kampus terkait dengan pencalonan diri Darni M.Daud, Rektor Unsyiah, sebagai
calon Gubernur Aceh periode yang akan datang.
Maulana
Akbar, Koordinator Lapangan aksi tersebut mengatakan pada The Globe Journal, Jum’at
(9/12) bahwa aksi yang mereka lakukan pada hari ini merupakan kelanjutan dari
poko demo netralisasi kampus yang sudah berlangsung selama hampir seminggu. “Ini
kelanjutan dari posko kita. Hari ini Alhamdulillah ada sekitar 40 orang lebih
yang ikut dalam aksi ini. Kita tadi juga sempat memblokir jalan juga, sempat
berdoa juga agar para politisi kampus segera keluar, ” ujarnya saat
diwawancarai melalui telepon.
Maulana
juga mengatakan bahwa dalam aksi yang dilakukan pukul 15.00 Wib tersebut mereka
menuntut yang paling utama adalah agar rektor tidak menggunakan fasilitas
kampus demi kepentingan politik praktis.
“Kalau sudah mendaftarkan diri, baik
mobil rumah dan fasilitas kampus tidak boleh digunakan untuk politik. Mobil
untuk mendaftarkan diri ke KIP, pergi ke Darni Center, itu tidak boleh
digunakan,” ujarnya.
Dia
juga mengatakan bahwa bukan hanya mobil dinas, termasuk rumah dan segala yang
berkaitan dengan milik universitas tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan
politik. “Contohnya juga satpam yang menjaga rumah rektor sendiri, itu tidak
boleh dipergunakan untuk menjaga Darni Center. Karena mereka digaji untuk
menjaga kampus, bukan menjaga Darni Center,” tuturnya
Maulana juga mengatakan bahwa jika sampai
batas pendaftaran nanti, Darni masih juga menjabat sebagai rektor di Unsyiah
maka pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran dengan mengajak serta seluruh elemen
mahasiswa. “Kita akan buat aksi yang lebih besar daripada ini. Bisa saja nanti
kita mendatangi rumah rektor dan menyuruhnya keluar dari rumah itu. Semoga aja
rektornya cepat sadar,”tandasnya.
Sumber: theglobejournal.com