Pangdam IM, Pengamanan Pilkada Aceh Tidak Ada Penambahan TNI

Aceh Maju bila Mampu Lewati Masa Kritis Pilkada

Pangdam IM-Mayjen TNI Adi Mulyono

Banda Aceh - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Adi Mulyono menegaskan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Kodam IM tidak akan melakukan penambahan pasukan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh mendatang.

"Tidak ada lagi penambahan pasukan dari luar daerah, karena pasukan kita di sini sudah cukup, karena situasi di Aceh saat ini sudah sangat kondusif," tegas Pangdam IM menjawab wartawan usai syukuran HUT ke-55 Kodam IM, Sabtu (24/12).

Dikatakan, sekarang Kodam IM telah mendapat kepercayaan dari masyarakat Aceh, sehingga tidak perlu mendatangkan pasukan dari luar. Kepercayaan masyarakat ini tidak disia-siakan. Karena apa yang telah dipercayakan oleh masyarakat adalah kekuatan utama.

"Jangan kita diberikan kepercayaan malah kita menjadi lupa diri dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan masyarakat dan menyakiti masyarakat," ujar Pangdam Mayjen TNI Adi Mulyono.

Meskipun demikian, Pangdam mengakui, masih ada prajurit TNI (Kodam IM) yang melakukan tindakan indisipliner dan melanggar hukum, serta melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Semua tindakan tercela itu pasti mendapat sanksi.

"Ke depan hendaknya prilaku seperti itu harus semakin dikurangi, sehingga Kodam IM akan tetap dicintai oleh masyarakat," ujar Pangdam.

Dikatakan, salah satu keberhasilan Kodam IM selama ini dalam melaksanakan tugas-tugas pokok dan tugas lainnya, dikarenakan tidak terlepas dari adanya dukungan dari masyarakat Aceh. Oleh karena itu, Pangdam telah memerintahkan kepada prajurit dan PNS Kodam IM untuk terus menjalani komunikasi dengan rakyat melalui berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga masyarakat senantiasa mendukung tugas yang di emban TNI.

Aceh Maju bila Mampu Lewati Masa Kritis Pilkada

Jenderal bintang dua ini menambahkan, kalau Aceh bisa melewati masa kritis pilkada dan berjalan dengan baik, maka lima tahun ke depan provinsi ini akan maju, tidak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Dikatakan, Aceh memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang begitu lengkap, dengan areal tanah subur. Apalagi banyak orang Aceh yang pintar-pintar dan cerdas. Karenanya, hanya masalah keamanan saja yang harus dijaga bersama menjelang pilkada nantinya.

"Dengan demikian, kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan saat Pilkada 2012 nanti," ujar Pangdam.

Sumber kutipan: analisadaily.com dan medanbisnisdaily.com

by FKMIPOL ACEH.