BANDA ACEH - Intimidasi menjelang Pemilukada Aceh marak terjadi. Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, diserang saat memasang spanduk kampanye kandidat itu di depan poskonya di jalan Banda Aceh Medan, kawasan Meunasah Paya, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Empat anggota tim sukses pasangan jalur independen tersebut luka-luka akibat penyerangan yang terjadi pada Jumat (23/3/2012) dinihari.
Empat anggota tim sukses pasangan jalur independen tersebut luka-luka akibat penyerangan yang terjadi pada Jumat (23/3/2012) dinihari.
Oki Rahmatna Tiba, pengurus pusat tim sukses Irwandi-Muhyan mengatakan, keempat korban bernama Iskandar alias Ayah Ih (50), Muzakir (30), Zulfikar (23) dan Muhammad Saidi. "Keempatnya warga Aceh Utara," kata dia kepada okezone.
Iskandar mengalami luka serius di bagian kepala dan paha, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Kesrem TNI AD Lhokseumawe.
Korban diserang secara tiba-tiba oleh sekelompok orang yang diduga orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pelaku datang dengan iring-iringan sekira 20 unit mobil. Sesampainya di depan posko tim sukses Irwandi mereka langsung melakukan pemukulan setelah sempat terlibat percakapan sejenak.
Oki Tiba menyebutkan korban sudah membuat laporan secara resmi ke Polres Aceh Utara pagi tadi dan berharap Polisi mengusut tuntas serta menangkap pelakunya.
Sementara itu, Irwandi Yusuf dalam pesan singkatnya menyesalkan penyerangan terhadap tim suksesnya yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Menurutnya sejak malam tadi ada beberapa aksi intimidasi terhadap tim pemenang dirinya. Selain di Lhoksukon, aksi penganiayaan tim suksesnya juga terjadi di Keude Pliek, Aceh Timur.
Sementara di Ulee Gle, Kabupaten Pidie Jaya, tim suksesnya juga dihadang dan diancam oleh sekelompok orang diduga pendukung kubu lawan.
"Kita menyesalkan pihak Kepolisian yang tidak responsif dalam menangani kasus-kasus kekerasan seperti ini. Banyak kasus penganiayaan berat, ringan, pembakaran dan pengancaman terhadap fasilitas tim ses yang belum tertangani," ujar Irwandi.(news.okezone.com)