Bireuen - Sekretaris Partai Aceh Wilayah Bireuen Muzakkir Zulkifli mengatakan kehadiran serta pemberian beberapa petuah yang disampaikan Zaini Abdullah pada kegiatan deklarasi pasangan bakal calon Bupati Bireuen H. Ruslan Daud-Mukhtar Abda (Harus Muda) di lapangan bola kaki Geulumpang Payong, Kamis (15/3) bukan atas nama calon Gubernur Aceh, akan tetapi atas nama orang yang dituakan di partai tersebut. |
| Zaini Abdullah |
Kepada The Globe Journal, Jumat (16/3) Muzakkir mengatakan terkait pernyataan Panwaslih Aceh bahwa Zaini telah melakukan pelanggaran kampanye di Bireuen. Menurutnya, pernyataan Panwaslih tidak mendasar. Partai Aceh dan Zaini bukanlah pihak yang suka melanggar aturan, apalagi bila ditilik dari segi popularitas dan elektabilitas, PA sudah pasti menang.
Zakir menjelaskan, Doto Zaini merupakan Tuha Peut-nya Partai Aceh. Sebagai sesepuh partai, sudah selayaknya dia diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan konstituen yang hadir. Apalagi tidak satupun dari kalimat Zaini yang mengarahkan massa untuk memilih dirinya di Pemilukada Gubernur. Lelaki mantan anggota negosiator damai itu hanya mengajak rakyat untuk memilih Bupati Bireuen yang di usung oleh partai itu.
“Kemarin beliau berbicara atas nama Tuha Peut Partai Aceh. Bukan dalam kapasitas sebagai calon Gubernur Aceh. Ini harus dipilah. Apalagi Doto Hanya mengajak masyarakat untuk memilih kandidat Bupati Bireuen yang di usung PA, hanya itu,” terang Zulkifli.
Untuk itu dia meminta kepada semua pihak untuk jeli dalam menilai. PA sampai hari ini tetap menjaga komitmen untuk menjunjung tinggi Pemilukada damai di Aceh. Tidak ada niat dari elit maupun pengurus ditingkat grassroot untuk melakukan pelanggaran. (www.theglobejournal.com)
Kabar Terkait:
