ilustrasi pertemuan | suaramerdeka.com |
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhonoyo meminta jajaran terkait untuk mencari titik temu terkait kisruh politik pelaksanaan pilkada Aceh. Hal itu disampaikan saat bertemu enam tokoh Aceh di istana negara, Jakarta, Selasa (27/9).
"Masalah Aceh harus dilihat sebagai sesuatu yang mendasar dan jangka panjang, tidak boleh hal-hal yang jangka pendek. Pilkada merupakan hal yangg jangka pendek, jangan sampai merusak hal yang bersifat jangka panjang yaitu perdamaian," kata Presiden SBY seperti dikutip salah satu peserta pertemuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 siang itu, dari Aceh hadir Malik Mahmud Al Haytar, Zaini Abdullah, MUzakir Manaf, Zakaria Saman, Yahya Muaz dan Abdullah Saleh.
Sedangkan Presiden SBY didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi, Kapolri Timur Pradopo dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Usai pertemuan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, presiden mendengarkan masukan dari sejumlah tokoh Aceh tentang perkembangan politik dan kelanjutan proses perdamaian di Aceh.
"Dari presiden soal pemilihan itu dilaksanakan atau dicari titik temu. Ada masukan-masukan yang diberikan kelompok-kelompok itu kepada presiden," kata Gamawan seperti dikutip tempointeraktif.com.
"Masalah Aceh harus dilihat sebagai sesuatu yang mendasar dan jangka panjang, tidak boleh hal-hal yang jangka pendek. Pilkada merupakan hal yangg jangka pendek, jangan sampai merusak hal yang bersifat jangka panjang yaitu perdamaian," kata Presiden SBY seperti dikutip salah satu peserta pertemuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 siang itu, dari Aceh hadir Malik Mahmud Al Haytar, Zaini Abdullah, MUzakir Manaf, Zakaria Saman, Yahya Muaz dan Abdullah Saleh.
Sedangkan Presiden SBY didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi, Kapolri Timur Pradopo dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Usai pertemuan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, presiden mendengarkan masukan dari sejumlah tokoh Aceh tentang perkembangan politik dan kelanjutan proses perdamaian di Aceh.
"Dari presiden soal pemilihan itu dilaksanakan atau dicari titik temu. Ada masukan-masukan yang diberikan kelompok-kelompok itu kepada presiden," kata Gamawan seperti dikutip tempointeraktif.com.
Sumber: Atjeh Post