JAKARTA – Indonesia ikut
mendukung Palestina menjadi anggota penuh UNESCO (Organisasi Pendidikan,
Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) PBB dalam sidang yang di mulai
tanggal 25 Oktober lalu di Prancis.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, Selasa (8/11/2011), yang membahas tentang hasil
sidang UNESCO.
M Nuh mengungkapkan bahwa Indonesia ikut turut serta dalam mendukung
Palestina menjadi anggota penuh UNESCO yang menjadikan negara tersebut
menjadi anggota resmi yang ke-195.
Ia juga menambahkan bahwa sebelum Palestina ada Sudan Selatan yang menjadi anggota resmi.
“Palestina jadi anggota resmi UNESCO yang ke-195 dan Sudan Selatan
menjadi anggota yang ke-194,” Ujar M Nuh yang juga ketua delegasi
Indonesia dalam sidang tersebut.
Dari hasil sidang yang disampaikan, Indonesia juga menyampikan
Intervensi dan Pernyataan Nasionalnya seperti pentingnya membangun
perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia sebagai mega
laboratorium budaya, etnis, dan perbedaan, undangan untuk menghadiri
konferensi ke enam Komite Warisan Budaya Tak Berwujud pada November
2011di Bali dan Forum Budaya Pertama tahun 2012 di Indonesia.
Indonesia juga mengikuti pertemuan kerjasama pembangunan pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan negara-negara Islam (ISESCO) yang
membahas kerjasama UNESCO dan ISESCO.
Sidang UNESCO sendiri akan selesai pada tanggal sepuluh November.
Selain itu Mendikbud juga menyatakan akan melakukan pembangunan pada
system pendidikan yang bertujuan menekan angka putus sekolah pada tahun
2012 dengan memberikan perhatian lebih pada program beasiswa, dana
boss, dan Bomm. (ans/arrahmah.com)