Jakarta -
13 Tahun berlalu tidak menyurutkan semangat Maria
Catarina Sumarsih mencari keadilan. Ibu dari Bernardinus Realino Norma
Irmawan atau Wawan, korban peristiwa Semanggi I, mendesak pemerintah
supaya menemukan penembak anaknya.
"Saya mohon pemerintah SBY untuk segera mencari tahu siapa penembak anak saya dan menghukumnya sesuai dengan kejahatan yang ia lakukan," ujar Sumarsih saat memperingati 13 tahun peristiwa Semanggi I di Unika Atma Jaya, Jl Jend Sudirman, Sabtu (12/11/2011).
Lewat berbagai cara, sudah berkali-kali Sumarsih meminta pemerintahan SBY untuk memberi perhatian khusus pada masalah Semanggi I. Namun belum juga menemukan titik terang.
Sumarsih mengatakan, dirinya sudah tidak lagi menaruh dendam kepada pelaku penembakan anaknya. Jika akhirnya pelaku nanti ditemukan, Sumarsih akan memaafkan pelaku tersebut.
"Kalaupun pelaku sudah ketemu, saya akan memaafkan dia," jelas Sumarsih tegar.
Sore tadi, puluhan mahasiswa asal Universitas Atma Jaya Jakarta (UAJ) masih memperingati dan mengenang apa yang terjadi terhadap salah satu rekannya, Wawan. Peringatan digelar dengan menabur bunga di area parkir sepeda motor kampus. Selain menabur bunga, para mahasiswa juga memajang foto Wawan.
Usai menabur bunga, sejumlah mahasiswa berziarah ke makam Wawan di daerah Joglo, Jakarta Barat . Acara dilanjutkan dengan misa di lantai 13 gedung kampus yang dihadiri oleh Ibunda Wawan, Sumarsih (mok/ndr)
"Saya mohon pemerintah SBY untuk segera mencari tahu siapa penembak anak saya dan menghukumnya sesuai dengan kejahatan yang ia lakukan," ujar Sumarsih saat memperingati 13 tahun peristiwa Semanggi I di Unika Atma Jaya, Jl Jend Sudirman, Sabtu (12/11/2011).
Lewat berbagai cara, sudah berkali-kali Sumarsih meminta pemerintahan SBY untuk memberi perhatian khusus pada masalah Semanggi I. Namun belum juga menemukan titik terang.
Sumarsih mengatakan, dirinya sudah tidak lagi menaruh dendam kepada pelaku penembakan anaknya. Jika akhirnya pelaku nanti ditemukan, Sumarsih akan memaafkan pelaku tersebut.
"Kalaupun pelaku sudah ketemu, saya akan memaafkan dia," jelas Sumarsih tegar.
Sore tadi, puluhan mahasiswa asal Universitas Atma Jaya Jakarta (UAJ) masih memperingati dan mengenang apa yang terjadi terhadap salah satu rekannya, Wawan. Peringatan digelar dengan menabur bunga di area parkir sepeda motor kampus. Selain menabur bunga, para mahasiswa juga memajang foto Wawan.
Usai menabur bunga, sejumlah mahasiswa berziarah ke makam Wawan di daerah Joglo, Jakarta Barat . Acara dilanjutkan dengan misa di lantai 13 gedung kampus yang dihadiri oleh Ibunda Wawan, Sumarsih (mok/ndr)
Sumber: detiknews.com