- Ternyata Berisi Batu Bata
LHOKSEUMAWE | Kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara
yang terletak di Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe, Jum’at
(26/10) siang, diancam bom. Teror bom lewat telepon itu diterima seorang
jurnalis yang bekerja di salah satu surat kabar lokal terbitan Banda
Aceh.
Sekira pukul 13.00 WIB, seorang laki-laki melalui telepon dalam bahasa Aceh mengatakan: “Kajak liput siat di kanto bupati na bom! (Tolong liput sebentara di kantor bupati ada bom)”. Namun saat ditanya identitasnya, telepon langsung ditutup.
Beberapa saat setelah menerima telepon itu, sang jurnalis
menyampaikan ancaman itu kepada polisi. Puluhan polisi dan TNI langsung
turun ke lokasi dan menyisir seluruh ruangan di kantor bupati.
Beberapa saat penyisiran, aparat menemukan benda yang diduga bom di depan ruang tim ahli di lantai dua kantor tersebut.
Selain menemukan benda diduga bom, petugas juga menemukan sehelai
bendera hitam berlambang mujahidin yang diikat di depan ruangan
tersebut.
Hingga berita ini diturunkan pihak penjinakan bom Polresta Lhokseumawe tengah berusaha menjinakkan benda yang diduga bom itu.
Ternyata paket yang diduga bom yang ditemukan tim penjinakan bom Brimob Polres
Lhokseumawe di Kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara ternyata berisi batu
bata.
Kasatreskrim Polres Kota Lhokseumawe Galih Indragiri mengatakan, paket diduga bom tersebut setelah diuraikan oleh pihak Jibom di lapangan tembak Den B Brimob, Jeulikat, Lhokseumawe dan ternyata hanya berisi batu bata.
”Paket itu hanya berisi batu bata yang dibalut dengan lakban hitam dan ditambah beberapa kabel sehingga menyerupai paket bom,” ungkapnya kepada acehkita.com, Jumat (9/12).
Menurut Galih meski berisi batu bata namun saat ini paket tersebut telah diamankan di Kompi Brimob Jeulikat untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Lebih lanjut, dia menembahkan, saat ini aparat kepolisian tengah memburu pelaku penaruh benda diduga bom tersebut. ”Kita tetap memburu pelakunya walaupun benda tersebut hanya berisi batu bata, karena inikan sebuah bentuk teror yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Sumber: acehkita.com - acehkita.com