Minggu, 11 Desember 2011

Kondisi Aceh Aman Tapi tidak Nyaman

Media Indonesia - Kenyamanan masyarakat Aceh terusik meski situasinya dalam kategori aman pascateror granat di pusat Kota Banda Aceh dan penembakan di Desa Uram, Kecamatan Geureudong Pasee, Kabupaten Aceh Utara.

"Hasil analisis Koalisi NGO HAM menyimpulkan bahwa kondisi Aceh saat ini masih aman tapi tidak nyaman. Masih aman itu dapat dilihat dari aktivitas masyarakat yang masih seperti biasa," kata Direktur Koalisi NGO HAM Aceh Evi Narti Zain di Banda Aceh, Selasa (6/12).


Menurutnya, ledakan granat pada Kamis (1/12) di Kota Banda Aceh yang mengakibatkan tiga mahasiswa luka-luka dan penembakan di pedalaman Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (4/12) yang menewaskan tiga warga serta lima orang lainnya kritis tersebut mengingatkan kembali masa konflik bersenjata di daerah paling ujung barat Pulau Sumatra itu.

Pelemparan granat di Kota Banda Aceh dan penembakan di Kabupaten Aceh Utara yang dilakukan orang tidak dikenal menambah daftar panjang kasus teror dan menodai perdamaian di daerah itu. "Kami berharap aparat keamanan dapat mengatisipasi dan mengusut para pelaku yang mengakibatkan warga meninggal dan cedera, sehingga dapat mengembalikan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat," katanya.

Menurutnya, meski sudah enam tahun lebih suasana damai dirasakan masyarakat Aceh, sebagian di antara mereka masih trauma konflik. "Kenyataan itu bukan hanya perkiraan atau mengada-ngada, tapi berdasarkan pengalaman mendampingi korban pascakonflik bersenjata di Aceh," ujar Evi.

Koalisi NGO HAM meminta aparat kepolisian untuk bekerja maksimal, dan bukan hanya untuk menangkap pelaku teror. Namun, katanya, juga harus mampu mencegah terjadi kembali teror yang semakin meresahkan masyarakat itu dengan pendekatan persuasif. (Ant/OL-01).

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails