Sabtu, 03 Desember 2011

Mabes Polri Siap Tambah Kekuatan untuk Pilkada Aceh

Mabes Polri Siap Tambah Kekuatan untuk Pilkada Aceh
Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution.
JAKARTA - Mabes Polri akan menambah kekuatan pasukan jika Polda Aceh memerlukannya untuk pengamanan Pemilihan Gubernur.

Penambahan juga dilakukan menyusul meningkatnya eskalasi gangguan keamanan berupa beberapa pelemparan granat yang diduga berkaitan dengan Pemilu Kada tersebut. Sebab, objek sasaran granat berkaitan dengan politik.

"Kami sudah mempersiapkan pengamanan untuk pilkada di sana. Dan kalau mereka (Polda Aceh) meminta bantuan perkuatan, nanti kami akan berikan perbantuan kekuatan ke Polda Aceh dalam pelaksanaannya nanti," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/11/2011).


Menurut Saud, saat ini Polda Aceh di bawah Irjen Iskandar Hasan masih menghitung jumlah kekuatan dan potensi gangguan keamanan sebelum memutuskan penambahan pasukan pengamanan. "Mereka sedang menggelarkan berapa kekuatannya. Nanti akan kami penuhi," ujarnya.

Kawasan Lampriek, Kelurahan Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada tiga hari terakhir dikejutkan dengan dua ledakan granat dari orang tak dikenal. Granat pertama dilempar di posko Irwandi Yusuf-Muhyan dan granat kedua dilempar pengendara motor sekitar 100 meter dari ledakan granat pertama.

Dua mahasiswi yang merupakan kakak beradik dan seorang warga dilaporkan mengalami luka akibat ledakan granat jenis manggis tersebut.

Menurut Saud, aparat kepolisian akan melakukan pengamanan mulai pendaftaran bakal calon hingga pascapemilihan dilaksanakan.

Karena Aceh adalah wilayah bekas konflik, kepolisian juga akan melakukan sweeping senjata api dan tajam agar menciptakan suasana damai pada pemilu kada ini. "Kami dalam rangka pelaksanaan ini, bisa dari cara yang soft (lembut), dari preentif kami mengimbau, kami melaksanakan ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti aturan yang ada. Kami juga melakukan kegiatan prefentif, baik penjagaan dan melakukan patroli. Termasuk juga razia, misalnya kalau kami khawatir ada senjata itu, kami bisa melakukan razia," paparnya.

Untuk mengantisipasi meningkatnya suhu politik yang berujung pada ganggung keamanan, di mana sejumlah pimpinan kombatan menjadi petinggi partai lokal, maka kepolisian akan berusaha melakukan pendekatan kepada semua pihak terkait, termasuk para peseteru bakal cakon gubernur. "Dan kami akan rangkul semua pihak supaya mari kita sama-sama melaksanakan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya,"

Saud juga meminta warga Aceh tak mudah terprovokasi atas berbagai isu maupun upaya-upaya untuk menggagalkan Pemilu Kada. "Semua pihak harus berpartisipasi dan jangan terprovokasi dari pihak-pihak yang ingin menggagalkan pilkada," pintanya.(Abdul Qodir)

Sumber: tribunnews.com

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails