tempo.co |
Jakarta - Menteri
Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan deklarasi damai Pemilihan Kepala
Daerah Aceh akan berlangsung pekan depan. "Hari Selasa (pekan depan)
saya akan ke Aceh, akan ada deklarasi pemilu damai di sana," katanya
usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional ke-IV BKSBUMDSI di Istana
Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2012.
Gamawan menyatakan, selain dirinya, akan hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. "Saya berharap Pak Kapolri (Jenderal Timur Pradopo) juga bisa ikut serta hadir dalam acara itu," katanya.
Deklarasi damai ini merupakan salah satu langkah pencegahan potensi konflik horizontal yang mungkin muncul saat pelaksanaan pilkada dan juga pasca-pilkada. Selain perwakilan dari pemerintah pusat, akan hadir juga seluruh kandidat gubernur dan wakil gubernur serta musyawarah pimpinan daerah Aceh.
Adapun pemungutan suara dijadwalkan akan berlangsung pada 9 April 2012 mendatang. Pemungutan suara tidak hanya dilakukan untuk memilih gubernur dan wakilnya, tetapi juga untuk memilih bupati dan wali kota baru di 17 daerah tingkat II secara serentak.
Pelaksanaan pemungutan suara itu sendiri memang berubah jauh dari rencana awal pada 24 Desember tahun 2011 lalu. Jadwal sempat berubah menjadi tanggal 16 Februari 2012. Namun, dari jadwal itu terjadi perubahan lagi setelah adanya gugatan dari Menteri Dalam Negeri kepada Mahkamah Konstitusi terkait tahapan pelaksanaan Pilkada Aceh.
Gugatan itu dilakukan sebagai satu upaya untuk menghadirkan calon dari salah satu partai besar di Aceh, Partai Aceh. Setelah adanya gugatan itu, muncul nama-nama calon baru, termasuk dari Partai Aceh. I tempo.co