(Foto by google) |
JAKARTA - Enam orang terduga teroris yang diamankan Polda Aceh dan Densus 88 Anti-Teror di kawasan desa Meunasah, Lhok, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (10/3/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB diduga kuat berkaitan dengan sejumlah aksi penembakan misterius yang terjadi di tanah rencong akhir-akhir ini.
Namun saat dikonfirmasi, Mabes Polri belum memberikann informasi yang jelas apa tujuan dari para teroris yang membawa sejumlah bahan peledak tersebut.
Namun saat dikonfirmasi, Mabes Polri belum memberikann informasi yang jelas apa tujuan dari para teroris yang membawa sejumlah bahan peledak tersebut.
“Sementara masih dalam pengembangan, karena ini informasi yang kita kecualikan,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2012).
Selain itu, Saud pun tidak menjelaskan di mana para terduga teroris tersebut akan melancarkan aksi terornya. “Kita belum bisa membuka itu,” ujarnya.
Sementara, polisi pun belum menemukan senjata api dari tangan mereka. Namun, penangkapan tersebut berdasarkan hasil pengintaiaan Polda NAD dan Densus 88. Apakah enam orang tersebut terkait GAM atau mau melakukan peledakan, semua informasinya belum mau di buka polisi.
“Ini bagian dari rangkaian kegiatan kita. Biar petugas melacaknya,” ujarnya.
Sementara itu, untuk jenis bahan peledak yang dibawa para pelaku, polisi belum bisa menyimpulkan apakah bom itu memiliki daya ledak yang kuat atau tidak, kini tim laboratorium forensik masih mendalaminya.
“Nanti akan diperiksa Jihandak, nanti akan diurai dengan laboratorium forensik,” ucapnya. (www.serambinews.com)