JAKARTA
- Ustadz Abu bakar Ba’asyir fakkallahu Asrah, mengeluarkan rilis
pernyataannya menanggapi berjudul’Tuduhan Bohong Dan Palsu’ manuver
Amerika Serikat memfitnah Jama’ah yang dipimpinya sebagai “kelompok
Teroris Asing”.
Dalam pernyataanya beliau menyatakan bahwa tuduhan yang
dilancarkan Amerika Serikat(AS) dan persatuan Bangsa-Bangsa(PBB)
terhadap anggota JAT adalah suatu kebohongan dan tuduhan tersebut tidak
lebih upaya Amerika untuk memadamkan perjuangan beliau beserta
Jama’ahnya.
“Semua tuduhan syetan Amerika Serikat terhadap JAT dan diri saya,
Ustadz Achwan, saudara Son Hadi, dan Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir dan
tuduhan toghut P.B.B terhadap diri saya adalah tuduhan palsu tanpa ada
bukti sedikitpun. Tuduhan-tuduhan bohong dan palsu ini sengaja dibuat
untuk mendorong Mahkamah Agung agar meningkatkan kedzolimannya terhadap
diri saya dari penjara 9 tahun menjadi 15 tahun.
Sebenarnya kedzoliman
yang ditimpakan terhadap diri saya penjara 15 tahun oleh Toghut M.A
adalah untuk memenuhi keinginan syetan Amerika agar saya tidak dapat
melanjutkan perjuangan menegakkan Daulah Islamiyah/Khilafah, bukan
karena saya menteror masyarakat. “Kata Ustadz Abu bakar Ba’asyir dalam
rilisnya.
Ketidak berkenanan Dubes AS di Jakarta untuk menerima rombongan JAT
untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut, menurut Ustadz Abu bakar
Ba’asyir sebagai indikasi kedustaan Amerika dalam tuduhan tersebut.
“Ketika rombongan JAT datang ke DUBES A.S untuk klarifikasi
tuduhan-tuduhannya, syetan dubes A.S tidak berani menemui khawatir
terbongkar kebohongannya.”Ujarnya.
Tuduhan-tuduhan AS kepada JAT dan dirinya, menurut beliau karena AS
dan sekutu-sekutunya tidak rela bila beliau mendakwahkan tauhid untuk
menegakkan Dienullah.
“Syetan Amerika selalu memfitnah saya, karena saya berjuang
menegakkan tauhid Daulah Islamiyah dan Khilafah yang diperintahkan oleh
Alloh dan RosulNya. Maka syetan Amerika memperalat rezim toghut N.K.R.I
untuk mendzolimi saya agar saya tidak bisa melanjutkan perjuangan
menegakkan Islam.”beber Ustadz Abu.
Ustadz Abu menambahkan, bahwa teroris Sejati sebenarnya adalah
Amerika sendiri bersama-sekutu-sekutunya yang telah melancarkan
permusuhan dan peperangan kepada kaum Muslimin di berbagai Negara.
“Sebenarnya teroris yang selalu menteror negara-negara ummat Islam
adalah syetan Amerika, mereka telah me
nteror dan membantai puluhan ribu
ummat islam laki-laki, wanita dan anak-anak di Afghanistan, Pakistan,
Irak dan membantu yahudi membantai ribuan ummat Islam di Palestina dan
membantu kaum nasrani membantai ummat Islam di Bosnia, Ambon dan Poso.
Maka sumber kejahatan, kehancuran moral dan teroris terbesar adalah
syetan Amerika.” Paparnya.
Perbuatan-perbuatan Amerika tersebut,menurut beliau, telah
menegaskan status Amerika di hadapan kaum Muslimin sebagai aggressor dan
harus si perangi.
“Maka Amerika adalah kafir harbi (kafir yang wajib diperangi)
menurut hukum Islam. Maka bila dunia terutama dunia Islam ingin aman
salah satu jalan untuk mengatasinya adalah dihancurkannya syetan
Amerika.”
Ustadz Abu bakar Ba’asyir mengajak kepada kaum Muslimin seluruhnya,
agar menyambut seruan Allah SWT untuk melakukan perlawanan kepada
Amerika dan sekutu-sekutunya yang telah dengan aniaya menumpahkan
darah-darah kaum Muslimin yang tidak berdosa.
“Maka ummat Islam wajib berjihad melawan dedengkot teroris dan
penjahat syetan Amerika, kalau belum mampu harus melawan dengan do’a
seperti do’anya Nabi Musa a.s dalam melawan fir’aun, maka saya anjurkan
agar ummat Islam selalu berdo’a sebagai berikut: “Yaa Alloh,
sesungguhnya Engkau telah memberi harta kekayaan dan persenjataan yang
melimpah pada musuh-Mu Amerika Serikat dan antek-anteknya, akibatnya Yaa
Alloh semua karunia-Mu itu digunakan menyesatkan manusia dan ummat
Islam dan untuk memerangi Islam dan kaum muslimin. Maka Yaa Alloh
binasakanlah mereka dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak
beriman sehingga melihat sisksa yang pedih. Aamiin.” Pungkas Ustad Abu Bakar Ba’asyir.(Arrahmah.com)