Jumat, 09 Maret 2012

Ketua DPRK Lhokseumawe Ditembak OTK

Ketua DPRK Lhokseumawe, 
Syarifuddin Yunus (ANTARA)
Insiden penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis 8 Maret 2012 dini hari. Korbannya adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK/DPRD) Lhokseumawe, Syarifuddin Yunus.


Akibat penembakan itu, sebutir peluru mengenai bagian punggung dan tembus ke perut Syarifuddin. Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol, Gustav Leo mengatakan, Syarifuddin ditembak di parkiran rumahnya di Jalan Buket Rata Kecamata Muara Dua Kota Lhoksemawe. Saat penembakan terjadi, dia hendak menutup pintu pagarnya setelah memasukan mobil ke garasi rumah.

Tiba-tiba datang pelaku penembakan yang diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka diduga telah mengincar Syarifuddin.

"Dua orang itu sudah menunggu korban di depan rumah, setelah korban memakirkan mobilnya mereka langsung menembak pelaku sebanyak tiga kali tembakan," kata Gustav.

Setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio. Selain mengenai bagian punggung hingga tembus ke bagian perut Syarifuddin, peluru juga merusak bagian pintu sebelah kanan dan kaca bagian belakang mobil Toyota Fortuner.

"Tidak ditemukan selongsong peluru, diperkirakan menggunakan senjata laras pendek, proyektil peluru masih dalam pencarian," ujarnya.

Syarifuddin akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem Lhoksemawe guna mendapat perawatan intensif. Kata Gustav, korban masih sadarkan diri saat  dibawa ke rumah sakit. "Pagi tadi telah dilakukan operasi untuk mengangkat proyektil pelurunya," katanya.

Kata Gustav polisi masih mendalami kasus penembakan Ketua DPRK Lhoksemawe yang berasal dari fraksi  Partai Aceh itu. Mereka masih berusaha mengumpulkan barang bukti sekaligus meminta keterangan beberapa orang saksi di lokasi kejadian. "Kami masih mengumpulkan bukti dan akan berusaha mencari keberadaan pelaku," ujarnya.

“Penembakan ini merupakan upaya-upaya ingin menjelekkan Partai Aceh," kata calon Gubernur Aceh dari Partai Aceh Zaini Abdullah, usai menghadiri penetapan nomor urut kontestan pilkada Aceh, di Banda Aceh, Kamis (08/03).

Lebih lanjut Zaini Abdullah menyebut serangan bersenjata terhadap politisi Partai Aceh yang juga Ketua DPRD Lhokseumawe, Kamis (08/03) dinihari, sebagai tindakan provokasi.

"Tindakan ini merupakan provokasi, sehingga kami dijadikan tong sampah berbagai insiden di Aceh,” kata Zaini.

Sementara Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim menyesalkan kasus penembakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Saifuddin Yunus oleh orang tidak dikenal di kediamannya di kota setempat, Kamis (8/3) dini hari.

"Saya prihatin dan menyesalkan terjadinya kekerasan bersenjata serta meminta pihak kepolisian mengusut kasus kriminal bersenjata itu," katanya seusai peringatan HUT Satpol PP/WH di Banda Aceh, Kamis (8/3).

Hal itu disampaikannya menanggapi kekerasan bersenjata yang mengakibatkan Ketua DPRK Lhokseumawe dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit Kesrem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe, sekitar 272 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.

"Kami akan koordinasikan kasus penembakan itu dengan Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda. Saya berharap pihak keamanan bisa menangkap pelaku kriminal bersenjata itu," kata Tarmizi.

Ia juga mengimbau aparat keamanan dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Bukan kecurigaan, tapi kewaspadaan yang tinggi. Kita terus melakukan berbagai cara untuk memberikan dukungan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pemilu kada) di Aceh berlangsung aman, tertib dan tidak ada intimidasi," katanya menambahkan. 
 
Atas penembakan Syarifuddin Yunus menambah rentetan kekerasan yang terjadi di Aceh jelang pilkada. Sebelumnya, mobil tim sukses pasangan calon Gubernur Irwandi-Muhyan di Idi Rayeuk Aceh Timur dibakar orang tak dikenal pada Rabu 29 Februari 2012, dinihari. Api hanya menghanguskan bagian pintu mobil.

Pada 10 Januari 2012 rumah Misbahul Munir Calon Wakil Bupati Aceh Utara, di desa Keude Kreung Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara,  diberondong dan dilempari bom molotov. Tidak ada korban jiwa dalam kasus itu.

Pada 6 Februari lalu juga terjadi aksi penyerangan terhadap rumah Asnawi Abdurrahman, yang juga tim sukses Irwandi-Muhyan, di Gampong Beusa Merano Dusun Aman Kecamatan Pereulak Aceh Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Pada Rabu 15 Februari 2012, rumah orangtua calon wakil bupati Pidie Muhammad MTA di desa Simpang Tiga Pidie, juga coba dibakar orang tak dikenal. Namun api cepat dipadamkan dan hanya menghanguskan bagian pintu rumah.

Sementara pada Kamis 23 Februari 2012 lalu, rumah orangtua Thamren Ananda, seketaris Partai Rakyat Aceh, di desa Kayee Raya kecamatan Bandar Baru Pidie juga dibakar orang tak dikenal. Dapur belakang rumah humas tim pemenangan Irwandi-Muhyan itu juga hampir ludes dilalap api.

Namun demikian hingga kini polisi belum bisa mengungkap beberapa aksi teror yang disinyalir terkait kisruh politik menjelang Pilkada Aceh yang akan dilangsungkan pada 9 April mendatang. | Sumber berita: www.vivanews.com - www.bbc.com - www.beritasatu.com

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails