Banda Aceh - Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Medan, Yuji Hamada mengungkapkan Aceh memiliki potensi alam yang cukup besar. Potensi alam ini jika bisa dimanfaatkan dan dikelalo dengan benar bisa membuat Aceh lebih maju dari pada daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Hamada, sedikitnya ada tiga potensi besar yang dimiliki Aceh yakni bidang kelautan (perikanan), Pertanian dan agrobinis. Potensi ini sangat bernilai besar dan menjadi sumber daya alam (SDA) yang sangat bermanfaat untuk membangun Aceh.
"Saya sudah berulang kali ke Aceh pasca gempa dan tsunami Aceh 2004, dan potensi inilah yang sangat potensial untuk dikembangkan dan dikelola dengan benar demi kemajuan Aceh," ujar Yuji Hamada saat berbincang khusus dengan Analisa di sebuah hotel berbintang di Banda Aceh, Minggu (11/3).
Dikatakan, kedatangannya ingin melihat berbagai kemajuan dan perkembangan Aceh pasca gempa dan tsunami tahun 2004 lalu. Banyak bantuan Jepang diberikan untuk Aceh agar cepat bangkit dari derita tsunami.
Hamada mengaku senang akan pesatnya kemajuan Aceh pasca bencana, program rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan baik. Hal ini tentunya tak lepas dari banyaknya anak muda Aceh yang berperan aktif dalam mengisi pembangunan pasca gempa.
Salah satu bantuan Jepang ada di Aceh Besar dan kemarin Hamada melihat bantuan hibah tersebut di bidang pertanian. Rencananya, Senin (12/3) hari ini Hamada berkunjung ke Sabang guna melihat potensi perikanan di kawasan tersebut.
Dalam pertemuan empat mata itu, Hamada juga mengungkapkan, pada Selasa (13/3) akan melakukan pertemuan dengan para alumni Jepang di Banda Aceh. Para alamni Jepang ini saat ini banyak tersebar di Aceh terutama di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Hamada juga sangat mengharapkan pelaksanaan Pilkada Aceh 2012 ini bisa berjalan aman dan lancar. Sehingga berbagai potensi milik Aceh itu bisa digarap dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Aceh saat ini dan akan datang. "Saya pikir, siapapun pemimpin Aceh kedepan, potensi alam Aceh ini harus bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat," ujar Yuji Hamada.
Beasiswa
Beasiswa
Sementara itu, Perhimpunan Alumni dari Jepang Daerah Aceh (Persada Aceh) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia (Embassy of Japan in Indonesia), Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Japan Student Services Organization (JASSO) akan menyelenggarakan sosialisasi bagaimana cara melanjutkan pendidikan dan memperoleh beasiswa ke Jepang.
Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai 2012) pada Selasa (13/3) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kampus Unsyiah Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasi tentang tata cara melanjutkan pendidikan ke Jepang.
Disamping itu juga akan diperkenalkan kehidupan di Jepang dan memberikan berbagai informasi jenis beasiswa yang disediakan baik oleh Pemerintah Jepang maupun pihak swasta di Jepang bagi para pelajar dan guru yang berasal dari Aceh (Indonesia) termasuk di dalamnya beasiswa program untuk melanjutkan pendidikan Diploma 3 (D3), Sarjana (S1), Pasca Sarjana (Master (S2) dan Doktor (S3) di Jepang, Pelatihan guru, Pertukaran Pelajar (SMU) dan Pertukaran Mahasiswa.
Humas Persada Aceh DrMuliadi Ramli,M.Si mengungkapkan, presentasi studi, beasiswa dan sistem pendidikan di Jepang nantinya akan disampaikan langsung oleh perwakilan resmi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta atau Konsulat Jenderal Jepang di Medan dan pihak Japan Student Services Organization (JASSO) dari Tokyo, Japan serta alumni Persada.
Sedangkan dalam Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai) akan ditampilkan berbagai kegiatan terkait budaya dan masyarakat Jepang, di antaranya pameran benda seni Jepang, foto Yukata (Kimono musim panas), pameran Bonsai dan Suiseki, nonton film Jepang, demo masakan dan bazar makanan/minuman Jepang, lomba mewarnai dan antraksi kesenian Jepang masing-masing aikido, aneka tarian dan paduan suara.(analisadaily.com)