Foto by www.atjehpost.com |
Lhokseumawe - Salah satu mobil rombongan tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (cabup dan cawabup) Aceh Utara, H Sulaiman Ibrahim dan H T Syarifuddin, dilempari batu. Akibat insiden ini, 3 orang mengalami luka-luka.
Insiden ini terjadi pada Jumat (9/3/2012), sekitar pukul 15.30 WIB, di perbatasan Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Desa Cot Bada, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Provinsi Aceh. Menurut Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid AB, insiden ini baru dilaporkan kepada pihaknya sekitar pukul 20.00 WIB.
Insiden berawal ketika rombongan tim sukses tersebut melakukan konvoi sebanyak delapan mobil dari Kecamatan Tanah Jambo Aye menuju Kecamatan Langkahan. Saat konvoi hendak memutar dari Kecamatan Cot Girek, tiba tiba sejumlah warga yang tidak diketahui datangnya, melempari salah satu mobil rombongan tersebut dengan batu.
Foto by www.atjehpost.com |
Akibat lemparan ini, kaca kiri bagian belakang mobil tersebut pecah serta tiga orang mengalami luka ringan. Ketiga korban luka tersebut, yakni M Daud (52) yang mengalami benjol pada kepala bagian kiri, Nurdin (56) yang mengalami bengkak pada bagian tangan kanan akibat terkena batu dan serpihan kaca mobil, dan Adi (35) yang mengalami luka pada bagian leher akibat serpihan kaca.
Terhadap insiden ini, pihak Polres Aceh Utara tengah melakukan pengusutan untuk mengejar para pelaku. Saat ini masih berlangsung tahap pemeriksaan saksi.
"Sementara ini kita telah memeriksa sejumlah saksi dan akan mendalami kasus ini. Barang bukti berupa batu telah kita amankan," tutur AKBP Farid kepada detikcom.
Lebih lanjut, Farid menghimbau kepada seluruh kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara untuk tetap menjaga kewaspadaan menjelang Pemilukada Aceh yang digelar 9 April mendatang.
Sementara itu, salah seorang anggota tim sukses pasangan balon bupati ini, Ispan mengecam keras aksi pelemparan batu itu. "Kita sangat menyesalkan kejadian ini, yang dapat mencoreng Pilkada damai. Kita berharap pihak berwajib dapat mengungkap pelaku pelemparan batu tersebut, dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.| www.news.detik.com