Rabu, 04 Januari 2012

Penembakan di Aceh Terkait Masalah Ekonomi

JAKARTA - Dugaan motif politik dibalik aksi penembakan yang terjadi di Aceh dibantah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Ia menegaskan aksi penembakan sama sekali tak ada kaitannya dengan politik.

"Setelah kami teliti, kami simpulkan itu tidak ada urusannya dengan politik, tetapi lebih terkait dengan ekonomi dan kesempatan kerja,” terang Irwandi saat ditemui di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (4/1).

Ia menyatakan motif ekonomi kuat kaitannya dengan aksi penembakan di Bireun dan Aceh Utara. Namun, Irwandi belum mengetahui dengan jelas apa motif di balik aksi penembakan di Banda Aceh.

"Di Bireun kabarnya juga hal yang sama (motif ekonomi), diminta agar itu diserahkan saja ke tenaga kerja Aceh yang banyak menganggur. Tetapi, oleh pihak pelaksana tidak bisa karena itu membutuhkan keahlian menanam kabel optik. Akhirnya ya gitu kejadiannya," paparnya.

Menurut Irwandi, di Aceh memang ada kecemburuan orang pribumi terhadap orang pendatang terkait lapangan kerja. Ia mencontohkan, proyek jembatan di Aceh Timur yang menggunakan kontraktor tenaga kerja dari Medan.

"Datang beberapa orang mengusir pekerja Medan pulang agar orang Aceh bisa bekerja. Sekarang sudah aman dan orang Aceh yang kerja," imbuhnya.

Irwandi menambahkan, meski Upah Mininum Regional (UMR) Aceh paling besar di Indonesia yakni Rp1,4 juta. Namun, pemborong banyak mengambil warga luar Aceh asal mau dibayar dibawah UMR. 

Kabar Sebelumnya:
  1. Ada Kinerja Intelijen Dibalik Penembakan di Aceh
  2. Penembakan Kembali Terjadi di Aceh Utara, 2 Meninggal
  3. Penembakan Di Dua Tempat Di Aceh 4 Meninggal
  4. Serangan OTK, Tiga Tews di Aceh Utara

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails