Jakarta -
Pemerintah menyerahkan usulan DPR Aceh soal perpanjangan masa
pendaftaran pemilukada kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, usulan itu diterima asal
tidak mengubah jadwal pemilukada Aceh. Gamawan berharap dua
penyelenggara pemilukada itu bisa memberi jawaban atas usul tersebut
pada pekan ini."Ada usul DPR Aceh untuk memberi ruang Partai Aceh mendaftar (pemilukada). Ini kita pulangkan ke KPU dan Bawaslu untuk menjawabnya. Dengan prinsip tidak menunda penyelenggaraan pemilu 16 Februari tadi. Ini akan dibahas oleh KPU dan Bawaslu usul dari Ketua DPRA tadi. Dalam minggu ini diharapkan jawaban itu sudah diberikan."
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menghimbau agar semua pihak menerima jawaban dari KPU dan Bawaslu terkait permintaan DPR Aceh tersebut. Sebelumnya, DPR Aceh meminta agar pemerintah membuka kembali pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur dalam pemilukada mendatang. Padahal, tahapan Pemilukada Aceh telah bergulir dan tinggal menunggu hari pelaksanaannya. Ini merupakan buntut dari konflik politik antara DPR Aceh dan Gubernur Irwandi Yusuf terkait penyusunan peraturan daerah atau qanun pemilukada. Gubernur Irwandi Yusuf menghendaki agar calon independen dibolehkan maju dalam pemilukada, sementara DPR Aceh menolaknya.
Sumber kabar: kbr68h.com
Kabar Sebelumnya:
- Kesepakatan di Jakarta, Pilkada Tetap 16 Februari 2012
- Polri Kerahkan 780 Personel Amankan Pilkada Aceh
- Pilkada Aceh Diikuti 115 Pasangan CalonPILKADA ACEH: Di tunda lagi ?
- KIP Aceh Tetapkan 4 Calon Gubernur Aceh
- Dokumen Rahasia Antara Dirjen Otda & Partai Aceh
- Pangdam IM, Pengamanan Pilkada Aceh Tidak Ada Penambahan TNI
- KIP Aceh, Tetapkan Pasangan Colon Gubernur Pada Jum'at
- DPRA Tidak Akan Akui Gubernur Terpilih
- Strategi Politik Jitu Jakarta, Berhasil Singkirkan Partai Aceh dari Pilkada
- Pilkada Ditunda, Irwandi Sudah Keluarkan Rp 3 Miliar
