Kamis, 05 Januari 2012

Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Motif Penembakan di Aceh


Ilustrasi [politikana.com]

Jakarta - Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP Isharyadi mengatakan, polisi kesulitan membongkar motif penembakan karena minimnya saksi-saksi sehingga informasi yang didapat dari hasil pemeriksaan tak detail.

"Sejauh ini, sudah enam saksi yang diperiksa, tapi semua belum sepenuhnya memberi gambaran pelaku," kata Isharyadi kepada wartawan di kantornya, Rabu (4/1/2012).

Polisi saat ini, kata dia, sedang berupaya merampungkan sketsa wajah dari pelaku berdasarkan keterangan dari saksi. Pelaku berjumlah dua orang, salah satunya mengenakan helm, dan sipenembak tidak. Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yakni dua butir proyektil, juga sedang diteliti di laboratorium forensik.

"Belum ada hasil, sehingga belum diketahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,"katanya.

Polisi, kata dia, masih terus melakukan pendalaman dan sementara, kasus ini masih dikatagorikan tindakan kriminal murni.

Pada 1 Januari 2012, penembakan misterius menghantui wilayah Aceh Utara sekitar pukul 21.30 WIB. Satu orang tewas, dan satu kritis. Sehari sebelumnya, para pekerja kabel Telkom yang berada di dalam mess, Kecamatan Jempa, Bireun, diberondong senjata api oleh orang tidak dikenal dan menggunakan helm, sekitar pukul 21.00 WIB. Tiga orang tewas sedangkan 7 orang mengalami luka-luka.

Sekedar diketahui mengenai nama-nama korban selama penembakan di beberapa kabupaten di Aceh baru-baru ini yakni:
  Aceh Utara (Kecamatan Geureudong Pase) pada 4 Desember 2011 sekitar pukul 23.30 wib
  1. Sugeng umur 45 tahun
  2. Katno umur 50 tahun, dan
  3. Herianto umur 30 tahun
Sedangkan korban luka-luka yakni :
  1. Joni umur 25 tahun asal Meunasah Masjid Cunda Lhokseumawe;
  2. Misman umur 54 tahun
  3. Harapan umur 32 tahun dan
  4. Erik umur 22 tahun, jadi Misman, Harapan dan Erik ketiganya asal Buket Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, serta
  5. Salmi umur 34 tahun asal Pulo Tiga, Aceh Tamiang.
Aceh Utara (Kecamatan Langkahan) pada 1 Januari 2012, sekitar pukul 20.30 wib.
  1. Bawon umur 40 tahun, dan
  2. Eddy umur 38 tahun
Bireun (Desa Blangcot Tunong, Jeumpa) pada 31 Desember 2011, pukul 21.00 wib.
  1. Sunyoto umur 28 tahun asal Jember
  2. Suparno umur 31 tahun asal Jember, dan
  3. Daud umur 30 tahun asal Banyuwangi.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat yakni:
  1. Andri umur  15 tahun asal Jember
  2. Hasan umur  35 tahun asal Jember
  3. Kirul umur 30 tahun asal Jember
  4. Imam umur 27 tahun asal Jember
  5. Kopral umur 32 tahun asal Banyuwangi
  6. Aan umur 40 tahun asal Banyuwangi, dan
  7. Bonjol umur 30 tahun asal Banyuwangi.
Banda  Aceh (Desa Ilie, Kecamatan Ulee Kareng) pada 31 Desember 2011, pukul 20.50 wib.
  1. Dimas alias Wagino umur 40 tahun, warga Lamtemen, Banda Aceh.

Sumber kutipan: detiknews.com

Kabar Sebelumnya:

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails