Minggu, 15 Januari 2012

Kronologis Penembakan di Paya Bakong

Gagal Tangkap Buronan, Warga Serang Polisi
Lhoksukon – Seorang warga Gampong Tanjoeng Drien Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara  pada 14 Januari 2012 disergap aparat gabungan dari Polres Aceh Utara sekitar pukul 18 Wib, nama warga itu sebutkanlah Rs (30), ketika polisi mendapatkan informasi bahwa Rs berada dirumah, maka polisi langsung terjun kelokasi tersebut dengan menggunakan truck.


Rs yang sedang berada dirumah bersama keluarga langsung disergap polisi dan polisi sempat memborgol Rs, namun perlawananpun terjadi antara polisi dan Rs, ketika itulah Rs sempat melarikan diri lewat jendela. Sehingga polisi melepaskan tembakan ke atas sebagai isyarat peringatan, Rs dengan kesempatan tersebut tetap memilih untuk kabur, aparat polisi tidak segan-segan menembak Rs ketika sedang lari karna tidak diindahkan peringatan penembakan pertama.

Rs pun kenak tembakan di bagian kaki kanan, sesaat kemudian wargapun keluar rumah akibat ada suara penembakan tersebut, ketika warga melihat ada polisi langsung menyerang sopir truck yang ditumpangi polisi tersebut termasuk memecahkan kaca mobil dengan melempar pakai batu dan kayu.

Wargapun meminta polisi agar Rs jangan dibawa, namun polisi tetap tidak membawa Rs karna puluhan warga yang manyoritasnya ibu-ibu sudah menghadang mereka. Sehigga polisi kembali ke Polsek Paya Bakong. Pada saat itulah Rs menghilang dari lokasi kejadian.

Sebagaimana dikabarkan serambinews.com 14/1/2011 bahwa Rs masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Aceh Utara akibat kasus penculikan terhadap Tarmizi (22) warga Desa Jeumpa Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, pada 25 Mai 2010 silam. 

Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, yang dikonfiormasi Serambinews.com, membenarkan pihaknya telah melumpuhkan Rs. “Namun, dia berhasil kabur. Dia ini pelaku kriminal murni dan sudah lama diincar petugas. Pagi hari, kita mendapatkan informasi bahwa tersangka ada di rumahnya. Sehingga, selesai magrib tadi kita langsung lakukan pengepungan,” sebut AKBP Farid BE.

Sementara Ayah Rs, Ismail (50) yang dihubungi Serambi mengatakan, dia sudah dapat kabar anaknya ditembak. Namun Ismail mengaku belum tahu siapa yang menembak. Saya akan cari tahu bagaimana nasib anak saya,” kata Ismail yang ketika dihubungi sedang dalam perjalanan dari Lhok Nibong, Aceh Timur ke Paya Bakong. [Saf]

Baca Juga :

 
Design by Safrizal Ilmu Politik UNIMAL | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...; linkwithin_text='Baca Juga:'; Related Posts with Thumbnails